JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM– Gilbert Simanjuntak, anggota Komisi B DPRD DKI, memberikan saran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengambil alih pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), velodrome, hingga Taman Ismail Marzuki (TIM).
Menurut Gilbert, evaluasi diperlukan dan jika perlu, operasional dari fasilitas-fasilitas tersebut sebaiknya diambil alih oleh dinas terkait di bawah kendali Pemprov DKI. Hal ini diharapkan dapat memungkinkan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ya, dievaluasi kalau perlu operasional dari pemerintah, diambil alih dinas saja,” kata Gilbert kepada wartawan di Jakarta seperti dikutip Mediajakarta.com dari Antara, Sabtu (27/04/2024)
Gilbert juga menyarankan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan pusat pendapatan dapat memberikan pembagian laba (dividen).
Dia menyampaikan bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mungkin mengalami kesulitan dalam membayar dividen kepada Pemprov DKI karena beban operasional yang besar. Sebagai contoh, biaya operasional JIS mencapai Rp80 miliar dan belum banyak diminati oleh masyarakat untuk disewa.
Oleh karena itu, Gilbert berharap agar Pemprov DKI segera mengevaluasi kondisi tersebut, mengingat banyaknya tanggung jawab yang diemban oleh PT Jakpro. Dia juga menilai bahwa terlalu banyaknya tanggung jawab yang diberikan kepada PT Jakpro tergolong tidak rasional dan perlu adanya perbaikan.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menerima pembagian laba (dividen) tahun 2023 dari BUMD dengan total sebesar Rp545 miliar. Pembagian dividen tersebut berasal dari beberapa perusahaan, antara lain Perumda Pasar Jaya sebesar Rp5,8 miliar, Perumda PAL Jaya Rp14,4 miliar, PT Pembangunan Jaya Rp20,3 miliar, dan PT Food Station Tjipinang Jaya Rp14,4 miliar.
Pengambilalihan pengelolaan ini diharapkan dapat memberikan efisiensi dan peningkatan kinerja serta manfaat bagi masyarakat Jakarta. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan pengelolaan yang lebih optimal dari berbagai fasilitas penting tersebut.