COSTA 2024 FT UMJ,

COSTA 2024 FT UMJ, Bahas Konsep Kekinian Arsitektur soal Perubahan Lingkungan

Indeks Jakarta Terkini

JAKARTA, MEDIA JAKARTA.COM – Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan diseminasi hasil penelitian mahasiswa bertajuk Colloquium Seminar Tugas Akhir (COSTA) 2024, yang ke lima. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan Januari 2020 di Kampus Fakultas Teknik UMJ Jakarta Pusat.

Ketua Program Studi Arsitektur, Finta Lissimia, ST, MT, Ciqar menjelaskan, kegiatan COSTA 2024 menghadirkan satu narasumber Dr. Parmonangan Manurung, ST, MT, IAI seorang Dosen dan Peneliti dari Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung Selasa (6/2/2024) di ruang pleno FT UMJ ini dihadiri 46 presenter pada sesi paralel.

“Sesi paralel membahas tentang hasil penelitian mahasiswa arsitektur yang beragam tema dan kasusnya,” kata Finta.

Finta mengungkapkan, kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan kolaborasi mahasiswa dan dosen. Mahasiswa melakukan penelitian dengan bimbingan penuh dari dosen dalam rentang waktu 5 bulan.

Secara umum, Finta melanjutkan, penelitian ini membahas konsep arsitektur pada desain lingkungan binaan secara mikro, meso, dan makro. Konsep yang diteliti sangat beragam, begitu pula tipe bangunan yang diteliti.

“Penelitian ini menggunakan data primer sebagai sumber data utama, dilengkapi dengan data sekunder didapatkan dari sumber-sumber yang dapat ditelusuri kebenarannya,” tutur Finta.

Tercatat ada 46 judul penelitian mahasiswa yang telah dihasilkan, dengan adanya diseminasi dan publikasi pada jurnal ilmiah diharapkan hasil penelitian dapat diketahui dan dimanfaatkan untuk umum masyarakat umum.

Lebih lanjut Finta menyatakan, konsep arsitektur yang diteliti ini berkaitan dengan perubahan iklim maupun lingkungan. Seperti konsep arsitektur ekologi, arsitektur hijau, bioklimatik, biofilik, net zero carbon, surya pasif, dan IHC (indoor health and comfort). Hasil yang didapatkan dari penelitian-penelitian ini adalah deskripsi penerapan konsep-konsep tersebut secara arsitektural pada bangunan maupun lingkungan sekitarnya.

“Hasil yang didapatkan akan bermanfaat sebagai masukan bagi desain arsitektur,” ujar Finta.

Konsep-konsep terkini dalam arsitektur juga diteliti. Antara lain konsep parametrik, futuristik, kontemporer, dekonstruksi, kubisme, rasionalisme, kanonik, ikonik, organik, dan industrial yang sekarang ini banyak digunakan pada bangunan.

“Konsep-konsep ini secara arsitektural memberikan keunikan dan kekhasan pada bangunan dan lingkungan sekitarnya,” Finta menandaskan.

Finta menambahkan, para mahasiswa juga mengelaborasi konsep konservasi yang masih menarik untuk diteliti, terutama berkaitan dengan adaptive reuse dan revitalisasi.

“Hal ini berkaitan juga dengan kondisi di Indonesia dengan warisan budaya kota-kota lama yang bersejarah sehingga layak untuk dilestarikan,” pungkas Finta.

Sementara itu Koordinator Rumpun Mata Kuliah Keilmuan Teori, Kritik, dan Sejarah Arsitektur di Prodi Arsitektur UMJ, Anisa, ST, MT, Ciqar, Ciqnr, CIMMR menekankan pentingnya dilakukan langkah awal penelitian, sehingga masalah yang tentative (sementara) bisa menjadi rumusan masalah definitif dan layak untuk diteliti.

“Penelitian bukan berdasar keinginan dari peneliti, namun harus jelas apa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini,” ujar Anisa.

Berkaitan dengan kebaruan hasil penelitian, kata Anisa, bahwa dalam melakukan penelitian kualitatif, peneliti harus berani untuk melakukan interpretasi. Bagi seorang peneliti tidak semestinya hanya melihat hasil-hasil penelitian sejenis dari yang telah dilakukan oleh peneliti lain.

“Namun peneliti juga harus berupaya melihat sisi lain yang bisa jadi belum diteliti atau diinterpretasi oleh peneliti lain,” Anisa menandaskan.(wal)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *