Suasana Santri DARRA praktek desain gambar di lingkungan Pondok

Santri DARRA juga Jago Ngedasain

Indonesia News Terkini

JAKARTA, MEDIA JAKARTA.COM  – Santri jago baca berbagai kitab dan khatam 30 juz, itu sudah biasa. Kalau santri jago desain gambar, bagaimana? Itu baru santri di pondok ini.

Seperti halnya Pondok Pesantren di wilayah Depok pada umumnya, pekan ini para santrinya baru saja menyelesaikan pelaksanaan ujian akhir semester. Sambil menunggu hasil dari ujian dan pembagian raport kenaikan kelas, sebelum pada akhirnya memasuki masa liburan, pihak sekolah dan pondok pesantren menggelar berbagai kegiatan positif untuk mengisi waktu luang pada para siswa atau santrinya. Seperti berbagai kegiatan perlombaan dan pertandingan antar kelompok atau kelas.

Begitu pula yang di selenggarakan oleh di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Darul Arqam Depok, Jawa Barat ini.

Para santriwan dan santriwatinya pun di kenalkan dengan dunia desain. Sebuah kegiatan dan pelatihan mendesain, yang diselenggarakan atas kerjasama Pesantren Modern Muhammadiyah Darul Arqam (DARRA) dengan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ), dalam bentuk pengabdian masyarakat (pengmas).

Pelatihan ngedesain asyik ini nyatanya disambut antusias dan di ikuti oleh seluruh santriwan -santriwati, baik tingkat MTS maupun MA.

Wadir Ponpes Modern Muhammadiyah Darul Arqam Sawangan Depok (DARRA) Ustadz Baharudin M. Izhar, M.Ag menjelaskan, pada dasarnya selama ini para santri sudah di kenalkan dalam penggunaan dan pengoperasikan beberapa program komputer. Sehingga dengan adanya pelatihan desain lewat aplikasi di komputer bukan hal yang sulit. Karena di dalam pondok sudah tersedia lab komputer yang perangkat pendukungnya yang lengkap. Hanya saja untuk materi seperti ini, pelatihan dasar desain lewat komputer, menjadi tantangan dan hal menarik bagi santri.

“Buat para santri pelatihan desain ini, hal yang menarik. Karena ada pengenalan teknis materi dasar menggambar atau mendesain dengan komputer. Ini tentu ada tantangan sendiri. Yaitu melatih bakat atau kemampuan mereka dalam mendesain lewat komputer,” ujar Ustadz Izhar di Ponpes Moder Darul Arqam Depok, Senin (12/6).

Sementara untuk tingkat MTS, pelatihan dasar teknik mendesain ini juga dilakukan secara manual atau menggambar secara langsung dengan alat tulis di alam terbuka, yang di selenggarakan di halaman dan areal sekitar Pondok.

Latihan menggambar atau desain manual seperti ini, kata Ustadz Izhar, tentu juga memberikan pengalaman dan tantangan tersendiri bagi para santri. Karena para santri akhirnya memiliki pengalaman bagaimana menguasai teknik dasar dalam menggambar di alam terbuka dari contoh-contoh bangunan yang ada di sekitar.

“Ini tentu menjadi pengalaman yang baru. Bagaimana sebenarnya sebuah bangunan itu bisa di bangun itu, di awali dengan membuat gambar secara detail. Baik gambar secara manual maupun gambar yang di buat melalui program di komputer,” ujarnya.

Lebih lanjut Ustadz Izhar mengatakan, pelatihan tekhnik dasar desain seperti ini, di lingkungan Pondok Darul Arqam, kedepannya agar bisa kembali di laksanakan secara rutin. Karena hal -hal seperti ini, salah satu hal yang menarik bagi para santri. Terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan di bidang desain. Sehingga nantinya bisa melanjutkan minat dan bakatnya untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan arsitektur.

“Dan kenapa tidak, dengan latar belakang santri sebulumnya, pada akhirnya menjadi seorang arsitek. Dan ini tentu bukan hal yang baru. Karena dalam sejarah peradaban Islam, banyak bangunan di buat melalui tangan-tangan trampil seorang intelektual muslim,”tegasnya.(JW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *