JAKARTA, MEDIA JAKARTA.COM– Gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) lalu, menyisakan duka yang mendalam.
Akibat gempa tersebut, hingga kini setidaknya menyebabkan 271 orang meninggal dunia dan 2.043 orang luka-luka. Diperkirakan masih ada belasan orang hilang dan masih dalam pencarian. Sementara ribuan warga Ciancur tersebar di beberapa Desa, terpaksa bertahan dalam tenda-tenda darurat, yang di didirikan oleh lembaga pemerintah maupun sejumlah relawan dan ormas.
Bencana gempa bumi ini membuat keprihatinan dan empati yang mendalam oleh lapisan masyarakat berbagai daerah. Sehingga masyarakat ramai-ramai menggalang dana dan bantuan untuk disalurkan pada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa tersebut.
Tidak kecuali warga Kota Depok, Jawa Barat, yang jaraknya hanya puluhan kilo meter dari Cianjur, juga melakukan hal yang sama, dengan antusias mengumpulkan dan menggalang dana kemanusian untuk masyarakat di Cianjur.
Aksi penggalangan dana dan bantuan ini, salah satunya di lakukan oleh para aktifis dari Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Kota Depok.
Ketua Parmusi Kota Depok Ahmad Suhijriah menjelaskan, paskan terdengar informasi adanya bencana gempa yang terjadi di Cianjur pihaknya bersama pengurus lainnya secara spontan langsung melakukan aksi penggalangan dana dan aksi kemanusian untuk Cianjur.
“ Kita langsung bergerak cepat, dengan menggalang dana bantuan kemanusian dari pengurus Parmusi Kota Depok dan warga Kota Depok pada umumnya. Alhamdulillah warga Depok sangat antusias membantu dalam aksi penggalangan dana ini,” ujar Ahmad Suhijriah saat menyalurkan bantuan Sembako untuk warga korban gempa di Cianjur lewat Posko Kemanusiaan Parmusi Daerah Cianjur, Kamis (24/11).
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, dari dana yang terkumpul tersebut, langsung di salurkan. Baik sebagian dalam bentuk sembako dan sebagiannya dalam bentuk uang. Hal ini sebagai upaya menjawab kondisi kebutuhan yang mendesak yang di alami para korban gempa di Cianjur.
“ Kita dalam menyalurkan bantuan sebelumnya berkoordinasi dulu dengan saudara kita Parmusi Cianjur, apa saja yang kira-kira di butuhkan para pengungsi. Dari data kebutuhan mereka yang kita terima ini, maka dari dana yang terkumpul itu, diantaranya kita belanjakan sembako untuk mereka. Seperti beras, telur, kopi, pempers untuk anak-anak, obat-obatan yang ringan serta makan yang memang kira-kira dibutuhkan para pengungsi,” ujar Ahmad Suhijriah.
Menurut Ahmad, kedepannya banyak hal yang masih di perlukan untuk membantu meringankan para pengungsi korban gempa ini. Sehingga di perlukan program kemanusian yang berkelanjutan untuk membantu warga Cianjur.
Jika saat ini kebutuhan merekan, seperti tenda, sembako, obat-obatan, air bersih, dan sebagainya, maka kedepan masih banyak hal yang harus siapkan. Seperti membangun kembali rumah warga yang hancur dan infrastruktur yang rusak berat.
“ Sehingga diperlukan perhatian dari semua pihak, untuk program berkelanjutan bagi penangan warga korban gempa bumi di Cianjur ini,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Parmusi Cianjur Iwan Setiawan menambahkan, pihaknya akan segera mendata dan mendestribusikan donasi dan bantuan sembako yang diterimanya dari masyarakat Kota Depok, pada warga yang terdampak bencana gempa di Cianjur ini. Iwan pun menyampaikan apresiasianya atas perhatian dan bantuan kemanusian yang di galang Parmusi Kota Depok ini. Terlebih, bantuan dalam bentuk apapun ini sangat berarti bagi warga Cianjur, yang kini banyak hidup dalam tenda pengungsian dan tersebar luas.
“ Kami sampaikan terimakasih atas perhatian warga Depok lewat aksi yang di galang Parmusi Kota Depok ini. Barang-barang bantuan kemanusian ini sangat dibutuhkan dan sangat berarti bagi kami di Cianjur yang terkena dampak gempa ini,”ujarnya.(jay)
