JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM – Bank DKI telah berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan sistem digitalisasi pembayaran. Harapannya, sistem tersebut dapat menarik animo masyarakat Jakarta untuk dapat merasakan inovasi transaksi non-tunai yang dikembangkan oleh Bank DKI.
Seperti diketahui, Bank Indonesia telah mengembangkan digitalisasi pembayaran di Indonesia dengan meluncurkan Quick Response (QR) Code. QR Code digunakan untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik served based atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS mengusung semangat UNGGUL yakni Universal, Gampang, Untung, dan Langsung. Tujuannya antara lain untuk mendorong efesiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Saat menghadiri kegiatan sosialisasi Digital Ecosystem bertajuk ‘Cash Free Day 2022’ di Arena Thamrin 10 Food and Creative Park, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan bahwa Bank DKI terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata, terutama di bidang digital menuju bank BPD nomor 1 se-Indonesia.
“Salah satu inovasi digital Bank DKI, selain scan to pay QRIS, antara lain dikembangkannya digital lending,” ujarya di Jakarta, Minggu (11/9). Dengan digital lending nasabah dapat melakukan pengambilan kredit melalui smartphone yang terhubung dengan OJK, maupun Dinas Dukcapil.
Mengapresiasi terobosan Bank DKI, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 Jakarta-Banten Roberto Akyuwen mengatakan bahwa langkah tersebut sudah tepat, dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Bank DKI.
“Hal ini sejalan dengan pelaksanaan transformasi digital di sektor jasa keuangan guna mendukung peningkatan inklusi keuangan masyarakat yang dilakukan oleh OJK,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi kegiatan ‘Cash Free Day 2022’. Kegiatan itu, menurut Wagub Ariza, sekaligus mengajak seluruh warga ibu kota untuk mulai membiasakan terbuka dengan perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan, khususnya dengan berbagai perkembangan teknologi di bidang transaksi.
“Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami menyambut baik, bersyukur dan bangga selama 3 hari pelaksanaan Cash Free Day Bank DKI, telah menunjukkan upaya perbaikan yang baik melalui peningkatan inovasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wagub Ariza mengajak semua pihak untuk mendukung berbagai program yang telah dicanangkan Pemprov DKI melalui Bank DKI dalam pengembangan UMKM, melalui promosi dan pembiayaan.
Ariza juga menyampaikan penghargaannya kepada Bank DKI yang telah bekerja keras mengembangkan digitalisasi pembayaran melalui JakOne Mobile. Bahkan, kinerja PT Bank DKI per Juli 2022 menghasilkan pertumbuhan transaksi melalui JakOne Mobile sebesar 29,42% atau sebanyak 477.262 year on year (yoy).
“Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna. Para pengguna itu tercatat melakukan sebanyak 12 juta volume transaksi dengan nominal lebih dari Rp 11 triliun,” terang Ariza.
Itu artinya, masyarakat sudah mulai terbiasa melakukan transaksi non-tunai. “Ini merupakan hasil yang sangat baik, dan kami yakin akan terus berkembang ke depannya,” imbuhnya.
Adapun kegiatan ‘Cash Free Day 2022’ berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 9 hingga 11 September 2022 di Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat. Pengunjung yang hadir dapat menikmati berbagai pilihan kuliner yang tersedia di berbagai stand di Thamrin 10 dengan melakukan pembayaran menggunakan metode scan to pay QRIS melalui aplikasi JakOne Mobile, maupun JakOne Pay.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir saat bertransaksi, sebab, QRIS Bank DKI yang sudah berizin dari Bank Indonesia yang dapat digunakan pada aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik Bank maupun non Bank. (Jekson Simanjuntak)