JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM – Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) di Jakarta dan sekitarnya mendukung aplikasi InaExport.id selaku aplikasi pelayanan ekspor nonmigas satu pintu yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan. Penyediaan aplikasi InaExport.id merupakan langkah transformasi digital eksportir nasional untuk mengembangkan volume ekspor dalam negeri.
Hal itu diutarakan Marolop Nainggolan selaku Ketua IKA USU Jabodetabek setelah mengikuti acara “Jalan Santai” sekaligus reuni alumni USU pada Minggu, 31 Juli 2022. Kegiatan jalan santai dilaksanakan pada masa car free day (CFD) di sepanjang Jalan MH Thamrin Jakarta, dimulai dari pukul 06.00 wib dan berakhir jam 12.00 WIB.
“Start pelaksanaan adalah di halaman parkir gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat,” kata Marolop.
Kegiatan jalan santai dilaksanakan di sepanjang jalan MH Thamrin lalu menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke halaman BRIN sejauh 5 Km. Acara kemudian dilanjutkan dengan temu kangen dari para alumni sesuai fakultas.
“Peserta yang hadir, sebagian besar adalah alumni yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. Di samping itu hadir pula para alumni yang berdomisili di Medan, Bandung, Jawa Barat dan Banten,” jelasnya.
Lebih jauh, Marolop mengatakan, “Kegiatan kali ini merupakan sinergi antara InaExport.id, sebuah platform layanan B2B untuk tujuan ekspor dengan IKA USU Jakarta dan sekitarnya.”
Kegiatan jalan santai sengaja digagas untuk memenuhi sasaran kegiatan promosi dari InaExport.id. Sembari berolahraga, IKA USU ingin memperkenalkan aplikasi yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk-produk lokal.
“Aplikasi ini akan memberikan manfaat bagi seluruh pelaku usaha ekspor di dalam negeri, buyer di luar negeri, perwakilan perdagangan RI di luar negeri, serta para pemangku kepentingan,” kata Marolop.
Sejak peluncuran awal (soft launching) aplikasi tersebut pada 11 April lalu, jumlah pengguna aplikasi pelayanan ekspor nonmigas satu pintu, InaExport.id terus meningkat.
“Para pengguna aplikasi tercatat berasal dari dalam maupun luar negeri,” jelas Marolop.
Aplikasi InaExport.id menawarkan empat keunggulan bagi para penggunanya dalam fasilitasi aktivitas ekspor. Keunggulan pertama, InaExport.id menciptakan ekosistem dagang yang kondusif bagi pelaku usaha dan buyer di InaExport.id karena pengguna diverifikasi terlebih dahulu saat mendaftar.
Keunggulan kedua, InaExport.id menyediakan fasilitas etalase virtual sehingga pelaku usaha ekspor bisa menampilkan produk unggulan mereka, lengkap dengan informasi dan spesifikasi untuk membantu buyer rmemilih produk.
Keunggulan ketiga, InaExport.id memiliki media komunikasi daring berbasis fitur chat yang membantu mempercepat komunikasi antara pelaku usaha ekspor dengan buyer potensial.
Keunggulan keempat, InaExport.id menyediakan fitur inquiry dan rencana kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mencari peluang ekspor.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, Marolop menjelaskan bahwa InaExport.id masih terus dikembangkan, sehingga nantinya memiliki fitur konsultasi bisnis, katalog elektronik, pameran virtual, aplikasi berbasis mobile, hingga penambahan bahasa asing untuk mengakomodasi kebutuhan buyer dari berbagai belahan dunia.
“InaExport.id terus dikembangkan untuk merespons perubahan digital yang dinamis sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelaku usaha,” pungkasnya. (Jekson Simanjuntak)