Laos Gandeng Korsel, Thailand Untuk Selidiki Bendungan Runtuh

ASEAN Terkini Bendungan Runtuh Bisnis Asean Headline Laos Terkini Thailand
Ilustrasi bendungan. Foto : ist.

VIENTIANE, BISNISASEAN.COM  – Pemerintah Laos akan bekerja dengan negara, yang perusahaannya menjadi pemegang saham pembangkit listrik tenaga air Xe-Pian Xe-Namnoy, untuk menyelidiki penyebab bendungan pembangkit tersebut ambrol, kata Perdana Menteri Thongloun Sisoulith, Minggu.

Pembangkit listrik berdaya 410 MW itu adalah patungan SK Engineering and Construction (Korea Selatan), Korea Western Power (Korea Selatan), Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Thailand) dan Lao Holding State Enterprise (Laos).

Bendungan D waduk tersebut ambruk pada 23 Juli hingga menyebabkan desa di distrik Sanamxay di provinsi Attapeu diterjang banjir. Hingga Minggu, setidak-tidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 100 lagi dinyatakan hilang.

Thongloun menjanjikan penyelidikan menyeluruh dilaksanakan untuk mencari penyebab keruntuhan bendungan tersebut.

PM itu menjamin bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan adil, menurut laporan surat kabar daring Vientiane Times pada Minggu.

“Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Laos akan bekerja sama dengan pemerintah negara-negara yang perusahaan-perusahaannya terdaftar (sebagai pemegang saham) untuk menangani masalah ini,” kata Thongloun ketika mengunjungi Kementerian Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial untuk memeriksa sumbangan bagi bantuan.

Thongloun menyatakan pemerintah, dengan dukungan dan bantuan dari semua unsur, negara sahabat serta lembaga antarbangsa, akan melakukan yang terbaik dalam mencari dan menyelamatkan semua orang hilang serta memberikan bantuan dan membangun kembali sarana masyarakat setempat. (Xinhua/Ant/OANA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *