Forum media Asean dengan Presiden Joko Widodo, Istana Negara, Selasa, 26 April 2016 (Foto : The Jakarta Post) |
JAKARTA, BISNISASEAN.COM, – Jurnalis dan perwakilan media dari 9 negara Asean, Selasa, 26 April 2016, sepakat akan mendirikan sebuah forum bersama untuk mendorong dan memperkuat identitas masyarakat regional Asean.
Forum itu tidak hanya akan bekerja dalam konteks peningkatan hubungan bisnis dan ekonomi, tetapi juga dalam konteks hubungan antar anggota masyarakat di dalam kawasan Asean.
Sekitar 32 jurnalis, editor, dan perwakilan media dari Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam yang tergabung dalam forum itu, pada Selasa, 26 April 2016, juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Acara ini juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Presiden dalam kesempatan ini menerangkan juga kebijakan-kebijakan deregulasi ekonomi yang telah ditempuh oleh pemerintahannya untuk membuat ekonomi Indonesia semakin kompetitif.
“Forum media Asean akan menjadi kesempatan baik untuk membangun komunitas. Forum bersifat netral dan tidak berafiliasi politik. Semacam jaringan kerja antar wartawan yang sama-sama tertarik menulis Asean,” kata Kavi Chongkittavorn, pendiri Seapa, seperti dikutip The Jakarta Post, 27 April 2016.
“Jika media dapat mengembangkan sebuah perspektif komunitas masyarakat Asean, itu akan membantu masyarakat di wilayah regional ini untuk merasa lebih dekat antara satu dengan yang lain,” tambah Kavi Chongkittavorn, “kita telah 4 bulan tergabung dalam MEA, tetapi apa yang telah kita lakukan? Seharusnya, disana ada sebuah tempat dimana semua informasi tentang Asean dapat dikumpulkan dan mudah diakses.”
Pertemuan para awak media Asean di Jakarta ini difasilitasi koran ber-Bahasa Inggris, The Jakarta Post, dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-33. Sebelum bertemu Presiden, para peserta pertemuan melakukan diskusi di Jakarta tentang perkembangan media di kawasan Asean.
Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Endy Bayuni dalam diskusi mengusulkan dibentuknya sebuah komite yang terdiri perwakilan beberapa media di Asean untuk menyiapkan forum tersebut.”Media dapat memainkan peran dalam mengembangkan komunitas dan identitas Asean,” ujar Endy Bayuni.
Nezar Patria, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Online, yang memimpin forum diskusi, mengusulkan forum berupa “Media Forum for Asean Community Building”. “Sebuah forum yang akan mengadopsi nilai-nilai keterbukaan, independensi, dan terbuka untuk semua platform,” ujar Nezar Patria, yang juga komisioner Dewan Pers, seperti dikutip dari The Jakarta Post.
Forum diharapkan bisa diluncurkan bersamaan dengan peringatan 50 Tahun Asean 2017.
AKP Mochtan, Wakil Sekretaris Jenderal Asean untuk Pengembangan Komunitas dan Hubungan Masyarakat, yang hadir dalam diskusi, mengatakan, kantornya akan membantu dan mendukung rencana ini.
The Jakarta Post | Why