Visa tunggal asean diharapkan terwujud sebelum 2021

ASEAN Asean Brand Bisnis Asean Filipina Indeks Masyarakat Ekonomi Asean Masyarakat Ekonomi Asean. Asean Economic Community News Travel Visa Tunggal
Bendera Asean(Foto :thejakartapost.com)

Bisnisasean.com, Manila, – Pemberlakuan Visa Tunggal Asean diharapkan sudah terwujud sebelum 2021, guna mengejar target pertumbuhan 123 juta wisatawan 2020 dan 152 juta wisatawan 2025, dari 102 juta wisatawan di tahun 2015.

Dengan Visa Tunggal Asean diharapkan akan mempermudah dan menarik banyak wisatawan berkunjung ke Asean.

Dengan visa tunggal, seorang wisatawan cukup mengurus 1 visa ke salah satu negera Asean, dan dapat digunakan untuk berkunjung ke 9 negara lain anggota Asean.

Tidak seperti saat ini dimana setiap memasuki salah satu negara Asean, wisatawan harus mengurus visa baru yang biasanya berlaku 1 bulan.

Ide ini telah menjadi salah satu keputusan Asean Tourism Forum (ATF) 2016 yang berlangsung di Manila, 18 – 22 Januari.

Selama ini, beberapa negara di Asean sudah menerapkan visa tunggal bilateral, misal visa Singapura juga bisa digunakan untuk berkunjung ke Filipina.

Sekretaris Kementrian Pariwisata Filipina, Ramon R Jimenez, mengatakan, bahwa gagasan visa tunggal ini telah mendapat dukungan dan disetujui semua negara anggota Asean.

“Hanya saja semua masih dalam tahap persiapan. Jadi pada prinsipnya, semua orang (anggota Asean) telah setuju, dan itu benar-benar akan terjadi. Filipina berada di garis terdepan yang memperjuangkan visa tunggal Asean ini,” ujar Ramon R Jimenez.

Visa tunggal Asean secara garis besar akan seperti Visa Schengen yang berlaku di Uni Eropa, meski belum diketahui bagaimana implementasinya di Asean.

“Pembicaraan tinggal soal teknis, bukan politis. Misalnya, bagaimana cara mensinkronkan data imigrasi di masing-masing negara Asean. Karena masing-masing negara mempunyai cara yang berbeda mendata dan menghitung kedatangan wisatawan mereka,” ujar Ramon R Jimenez.

“Tapi kami optimis rencana tersebut akan segera terwujud. Setidaknya sampai 5 tahun kedepan, atau sebelum 2021,” tambah Ramon R Jimenez.

Rencana penerapan Visa Tunggal Asean telah dilansir disela-sela Asean Tourism Forum 2016, bersamaan dengan seremoni pemberian sertifikat Asean Homestay Standard dan Asean Green Hotel Standards Award, Jumat (22/1), di Manila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *