Presiden Filipina Benigno Aquino dalam pembukaan ATF 2016 (Foto: Malacanang Photo) |
Bisnisasean.com, Manila, – Berbicara disela-sela memberikan sambutan resmi pembukaan Asean Tourism Forum 2016 (ATF 2016) di Manila, Rabu (20/1), Presiden Filipina Benigno Aquino III, mengutarakan niatnya untuk traveling keliling Asean setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden nanti.
“162 hari dari sekarang, saya akan turun sebagai Presiden Filipina. Sejak saat itu, saya akan lebih bebas sebagai turis. Saya akan mempunyai lebih banyak kesempatan mengunjungi pantai-pantai terkenal di Filipina lebih dari satu jam, dan benar-benar bisa berjalan-jalan diatas pasir pantainya. Tidak seperti saat (menyampaikan pidato) ini yang berjarak beberapa ratus meter dari pantai,” ujar Aquino III yang disambut tepuk tangan para menteri pariwisata Asean dan seluruh peserta ATF 2016.
“Saya juga akan mempunyai lebih banyak waktu untuk traveling ke negara-negara Asean. Mengunjungi kegiatan-kegiatan budaya dan lokasi wisata sebagai turis. Berbalikan dengan situasi sekarang sebagai Presiden yang sangat sibuk dengan jadwal ketat,” tambah Aquino, “traveling keliling Filipina adalah prioritas pertama saya nanti setelah tidak menjabat presiden.”
10 Menteri Pariwisata Asean berkumpul di Manila menghadiri ajang Asean Tourism Forum 2016 yang berlangsung antara 18 – 22 Januari 2016 ini, untuk menguatkan program pariwisata regional sebagai satu destinasi dalam kerangka Masyarakat Ekonomi Asean.
Data dari Departemen Pariwisata Filipina menunjukkan jumlah warga Filipina yang bekerja di bidang pariwisata tahun 2015 mencapai 4,99 juta orang, atau menyumbang 1 dari 10 lapangan kerja orang Filipina.
Menurut Aquino, sangat jelas bahwa Filipina bersama negara-negara lain dalam kawasan regional Asean mempunyai potensi yang tinggi dalam sektor pariwisata.
Aquino mengatakan jumlah kedatangan wisatawan ke Asean tahun 2014 mencapai 105,1 juta wisatawan, atau meningkat 42,4 persen dibanding tahun 2010 sejumlah 73,8 juta wisatawan. Dari 105,1 juta wisatawan itu, sekitar 49,2 juta diantaranya merupakan wisatawan antar negara intra Asean.
“Minat yang tinggi pada masyarakat Asean untuk saling mengunjungi antar negara Asean merupakan potensi mempercepat pertumbuhan pariwisata Asean. Memberikan keuntungan berlipat-lipat, tidak hanya itu akan memberikan pertumbuhan yang menguntungkan bagi tiap-tiap negara, tetapi juga akan memperkuat ikatan antar warga masyarakat Asean,” ujar Aquino.
Sebagai penutup dalam sambutannya, Aquino mendesak semua negara anggota Asean untuk merangkul individualitas dan pada saat yang sama bersatu dalam memperkuat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Sepanjang tahun kami merayakan keunikan kami sebagai satu negara, dan dalam waktu bersamaan kami juga menyadari kebenaran tidak hanya adanya kesamaan budaya dan sejarah, melainkan juga adanya kesatuan visi untuk masa depan kita bersama,” ujar Aquino,” kita tidak hanya bertetangga dan saling bersaing, melainkan kita juga adalah mitra dalam mengupayakan inklusifitas dan keberlanjutan pertumbuhan.”
Why