Asean akan promosikan 600 destinasi unggulan

AEC ASEAN Asean Tourism Bisnis Asean Filipina Indeks Masyarakat Ekonomi Asean MEA News Pariwisata Asean
Asean Tourism Packages

 Bisnisasean.com, Manila, – Untuk membentuk ikatan komunitas regional yang lebih kuat, Asean akan segera mengumumkan daftar 600 destinasi wisata unggulan untuk dipromosikan ke pasar internasional hingga 50 tahun kedepan.

Pongpanu Svatarunda, sekretaris menteri pariwisata dan olahraga Thailand, di sela-sela mengikuti Asean Tourism Forum 2016 di Manila pada 18 – 22 Januari 2016, mengatakan, Asean akan promosi bersama 600 destinasi wisata terbaik yang dibagi dalam 12 kategori, masing-masing dalam tema ‘50 Terbaik Asean…”

Seperti misalnya 50 Kota Wisata Terbaik Asean, 50 Hotel Terbaik Asean, 50 Restoran Terbaik Asean, 50 Pantai Terbaik Asean, 50 Wisata Petualangan Terbaik Asean, 50 Tempat Belanja Terbaik Asean, dan lain-lain.

Pongpanu mengatakan, masing-masing negara telah diminta mengajukan daftar destinasi paling atraktif mereka ke sebuah tim panitia seleksi, yang kemudian akan menyeleksinya, sebelum akan dipromosikan di ajang pameran wisata terbesar duniaInternational Tourism Berse (ITB) Jerman, pada 9 – 13 Maret 2016 mendatang, yang rencananya akan diikuti oleh tim Asean sebagai satu tim promosi wisata regional bersama.

Thailand sendiri telah ditunjuk untuk memimpin tim seleksi dalam 2 kategori, yakni festival dan perayaan, karena dianggap berpengalaman di 2 bidang ini. 

“Dari program ini diharapkan terjadi peningkatan kedatangan wisatawan hingga 15 persen, dari 100 juta tahun 2015 lalu, menjadi 115 juta wisatawan di akhir tahun ini nanti,” ujarnya.

Selama konferensi ATF 2016, para pemimpin dari berbagai organisasi pariwisata Asean juga telah menyetujui Rencana Strategi Pengembangan Wisata Asean 10 Tahun (2016 – 2025) mendatang, menggantikan program kerja 5 tahun sebelumnya (2011-2015).

Program Kerja 10 Tahun 
Target program kerja pariwisata Asean 10 tahun, diharapkan terjadi peningkatan jumlah wisatawan ke Asean 10 – 15 persen hingga 2025, sehingga akan mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja pariwisata 3 – 7 persen, meningkatkan rata-rata lama tinggal wisatawan asing  dari 6,3 hari menjadi 8 hari, dan rata-rata membelanjakan uang dari 900 Dolar Amerika Serikat menjadi 1.500 Dolar Amerika Serikat.

Ramalan United Nationd World Tourism Organization, jumlah wisatawan ke Asean akan  meningkat menjadi 123 juta pada 2020, 152 juta pada 2015, dan 187 juta pada 2030.

Menurut Pongpanu, Asean akan memfokuskan strategi mencapai harapan ini dengan   perbaikan infrastruktur pariwisata, meningkatkan kompetensi pekerja wisata, mempermudah sistem pertukaran pekerja wisata antara negara Asean, penerapan visa tunggal Asean, dan memperkuat hubungan pasar dengan Cina, India, dan Rusia.

Pada pertemuan 19 Januari juga telah disepakati pendirian kantor sekretariat bersama pariwisata Asean yang akan berkedudukan di Jakarta, dan diharapkan sudah mulai beroperasi tahun ini.

Selain itu, para Menteri Pariwisata Asean juga telah menandatangani program kerja bersama peningkatan profesional pekerja pariwisata Asean (Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional/MRA-TP).

Why

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *