Treking ke Danau Gunung Tujuh, Danau Tertinggi di Asean

ASEAN Bisnis Asean Danau Tertinggi di ASEAN Gunung Tujuh Indeks News Travel Treking
Panorama Danau Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Sumatera. Foto : Goindonesia.com

Bisnisasean.com, Jambi, – Kalau kamu mendaki Gunung Kerinci, Jambi, Sumatera, pasti tak akan puas kalau hanya ingin menjejakkan kaki diatas puncaknya. Karena ketika sampai Puncak Kerinci, kamu akan menemui sebuah pemandangan unik dan langka, yakni pemandangan danau luas diatas gunung.

Saking luasnya, danau ini mirip dengan lautan diatas puncak gunung. Airnya berwarna biru jernih, diliputi kabut, dan di permukaannya terbentuk ombak kecil terus-menerus karena hembusan angin.

Pemandangan alam yang sangat cantik dan unik, yang selalu sukses membuat penasaran para pendaki Gunung Kerinci, untuk melanjutkan perjalanan mengunjunginya setelah turun dari Kerinci.

 Danau itulah yang disebut Danau Gunung Tujuh, danau tertinggi di kawasan Asean, yang bertengger di puncak Gunung Tujuh  di ketinggian 1.950 meter diatas permukaan laut. Danau ini terletak di dalam wilayah adminstrasi Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Posisinya terlindungi di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat. Hutan di sekitar danau masih lebat, tumbuhan dan burung masih banyak, bahkan Harimau Sumatera ditengarai masih banyak berkeliaran di sekitar danau. Salah satu destinasi wisata terbaik di Jambi.

Luas danau ini sekitar 12.000 meter perseggi, dengan panjang danau sekitar 4,5 kilometer, lebar danau 3 kilometer. Spot menarik buat ditaklukan dengan berenang melintasi tengah danau.

Danau dikelilingi 7 gunung tinggi yakni Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 meter), Gunung Madura Besi (2.418 meter), Gunung Lumut (2.350 meter), Gunung Selasih (2.230 meter), Gunung Jar Panggang (2.469 meter), dan Gunung Tujuh (2.735 meter).

Menurut riwayatnya, danau vulkanik ini merupakan kaldera yang terbentuk karena letusan kawah Gunung Tujuh, yang kemudian meninggalkan lubang luas dan dari waktu-waktu menampung air hujan, sehingga kemudian membentuk danau luas seperti lautan.

Air danau merupakan air tawar. Hulu Sungai Batanghari, sungai terbesar dan terpanjang di Jambi.

Terletak di puncak gunung, membuat udara sekitar danau segar, panorama hijau asri, semua masih serba alami, air danau bersih segar, akan membuatmu betah berlama-lama menikmati suasana sekitar.

Beberapa warga setempat menyewakan perahu jungkung kecil, jika kamu ingin menjelajahi luas danau dari ujung ke ujung.  Terdapat pantai pasir putih kecil di pinggir danau, yang bisa dijadikan untuk lokasi berkemah. Karena berada di dalam kawasan konservasi taman nasional, hutan di sekelilingnya masih lebat, dihuni banyak pohon besar, angrek, dan beragam binatang liar seperti harimau sumatera, tapir, babi hutan, kera, burung-burung, dan kupu-kupu.

Cara Tempuh
Untuk mencapai lokasi ini, perjalanan bisa dimulai dari pusat kota Jambi menuju kota Sungai Penuh dengan mobil, selama sekitar 8 jam perjalanan, tarif sekitar Rp 200 ribu.

Dari Sungai Penuh, perjalanan dilanjutkan dengan mobil lain, menuju Ken Aro, tarif sekitar Rp 25.000. Selanjutnya menuju Desa Pelompek untuk memulai perjalanan menuju lokasi danau di puncak Gunung Tujuh.

Berada di dalam kawasan taman nasional, diwajibkan membayar tiket masuk kawasan Rp 20 ribu. ***

Why

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *