Banjir dan Badai Hantam Texas

Indeks Internasional Lingkungan News Slider
Regu penyelamat berkeliling saat banjir di Texas. (REUTERS/Daniel Kramer)

HOUSTON, TERKINI.CO- Badai yang menyebabkan banjir dan tornado menyerang Texas dan Oklahoma selama akhir pekan, merenggut sedikitnya delapan jiwa.

Banjir yang melanda telah mengubah jalan-jalan raya menjadi sungai. Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang setelah gempuran air menghancurkan rumah-rumah dan menyapu jembatan-jembatan. Bencana itu juga mendorong hampir 1.000 permintaan bantuan melalui telepon di kota terpadat keempat di Amerika Serikat itu.

“Masih ada beberapa kawasan yang terendam banjir di Houston,” kata Walikota Annise Parker dalam jumpa pers, Selasa (26/5). Ia juga telah meminta gubernur di negara bagian itu untuk memberlakukan kota tersebut sebagai kawasan bencana.

Di hari yang sama, Presiden Barack Obama telah menjamin Gubernur Texas Greg Abbott akan memberikan bantuan dari pemerintah federal sementara banjir di negara bagian itu teratasi. Abbott telah menyatakan negara bagian itu dalam status bencana di 24 kawasan di Texas.

“Saya meyakinkan Gubernur (Greg) Abbott bahwa ia dapat mengandalkan bantuan Pemerintah Federal,” kata Obama kepada wartawan di Gedung Putih.

“Saya akan menunggu permintaan penting yang disampaikan kepada Washington. Janji saya kepada dia ialah bahwa kami akan memproses permintaan itu secara cepat.”

Sejauh ini belum ada angka perkiraan kerusakan akibat banjir dan bencana alam di negara bagian itu yang memiliki ekeonomi setahun senilai 1,4 triliun dolar dan merupakan sumber utama energi dan juga kekuatan manufaktur dan pertanian di AS.

Dinas Cuaca Nasional memperkirakan cuaca buruk akan terjadi lagi dengan mengeluarkan peringatan banjir bandang bagi Houston karena badai bergerak di sepanjang pesisir Teluk Meksiko menuju Florida.

Lebih 40 penerbangan dibatalkan di pelabuhan udara Gouston dan Dallas, beberapa bandara tersibuk di AS, sementara para pekerja mengalami kesulitan untuk bekerja karena jalan-jalan terhalang berbagai barang yang terbawa arus air banjir. (REUTERS/Xinhua).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *