JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Bulog dan Dewan Masjid Indonesia melalui organisasi
pemudanya ISYEF (Indonesian Islamic Youth Economic Forum) melakukan
kerjasama dalam mengatasi masalah ekonomi yang timbul akibat pandemi
Corona.
Kerjasama itu diwujudkan dengan memberdayakan generasi muda di Masjid
melalui distribusi gula murah yang ‘dikomandoi’ oleh ISYEF.
Ketua Satgas Covid-19 DMI H. Tatang, Direktur Komersil Bulog H.
Mansur, dan Ketua Pemuda DMI Arief Rosyid hadir membuka acara Operasi
Pasar Gula di Masjid Cut Meutia, Sabtu (16/5/2020) siang.
Mansyur mengatakan gula ini diprioritaskan kepada DMI agar bisa disebarkan langsung ke masyarakat.
“Semoga hari ini bisa dibagikan langsung, pesan saya jangan dijual ke
penjual tapi ke masyarakat dan jamaah masjid,” kata Mansyur melalui
keterangan persnya yang diterima Mediajakarta.com.
Ia pun mengaku senang pihak DMI bisa bekerjasama untuk menyalurkan gula tersebut.
“Kami senang adik-adik pemuda dan DMI mau turun tangan untuk
mendistribusikan gula ini demi menjaga stabilitas harga di masyarakat.
Kita mengharapkan ada keterjangkauan ada, stabilisasi harga dan
ketersediaan melalui operasi gula murah ini,” tuturnya.
Ketua Bidang Pemuda DMI, Arief Rosyid mengatakan, selain untuk
membantu menstabilkan harga gula, kegiatan ini juga diharapkan
membangkitkan kembali daya beli masyarakat.
“Saat ini daya beli masyarakat sedang turun sementara sebentar lagi
lebaran, kami harapkan kerjasama dengan Bulog ini bisa membantu
masyarakat yang terdampak pandemi,” paparnya.
Arief menambahkan, distribusi gula ini hanya salah satu program dari
DMI bersama-sama elemen pemuda untuk terus mendorong kebangkitan ekonomi
umat dari Masjid.
“Ini salah satu ikhtiar kami membangkitkan ekonomi umat melalui
masjid dan motornya ada pada pemuda sebagai penggerak” tambah pendiri
komunitas Rabu Hijrah ini.
Di sisi lain komunitas ISYEF bersama-sama lebih dari 20 kelompok
remaja masjid telah bersiap
mendistribusikan gula murah tersebut kepada
warga, khususnya yang bermukim sekitar masjid di Jakarta.
Sekjen ISYEF Ashadi mengatakan gula ini dijual seharga Rp. 12.500/kg,
jauh di harga pasaran sekitar Rp 17.000/kg dan dikhususkan kepada warga
terdampak Covid-19.
Ia menjelaskan, gula murah ini menyasar sebanyak 10 ribu warga dengan jumlah gula murah yang didistirbusikan seberat 25 ton.
“Masjid Cut Meutia akan berfungsi sebagai tempat penampungannya,
kemudian kami sebarkan ke masjid di Jakarta nah dari situ baru ke
masyarakat yang kami targetkan kurang lebih 10 ribu orang, ” jelas
Ashadi yang bertindak sebagai koordinator distribusi.
Kegiatan operasi murah ini tentu sangat dirasakan besar manfaatnya
oleh warga, apalagi ditengah wabah pandemi Covid-19 saat ini, banyak di
antara mereka yang terpaksa kehilangan mata pencaharian.(Wan)
Post Top Ad


Home
Bisnis
Bulog
Dewan Mesjid Indonesia
DMI
ISYEF
Masjid Cut Meutia
Media Jakarta
Operasi Pasar
Terkini
Bulog Bersama Dewan Mesjid Indonesia Gelar Operasi Pasar di Pelataran Masjid Cut Meutia
Bulog Bersama Dewan Mesjid Indonesia Gelar Operasi Pasar di Pelataran Masjid Cut Meutia
Editor
Mei 17, 2020
Bisnis,
Bulog,
Dewan Mesjid Indonesia,
DMI,
ISYEF,
Masjid Cut Meutia,
Media Jakarta,
Operasi Pasar,
Terkini,
Share This
Tags
# Bisnis
# Bulog
# Dewan Mesjid Indonesia
# DMI
# ISYEF
# Masjid Cut Meutia
# Media Jakarta
# Operasi Pasar
# Terkini
Share This

About Editor
Terkini
Label:
Bisnis,
Bulog,
Dewan Mesjid Indonesia,
DMI,
ISYEF,
Masjid Cut Meutia,
Media Jakarta,
Operasi Pasar,
Terkini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar