JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Dinas Kesehatan DKI Jakarta meluncurkan gerakan
Jakarta Memanggil untuk mewujudkan Jakarta bebas HIV/AIDS di tahun 2030.
Jakarta Memanggil merupakan sebuah gamifikasi yang bertujuan mengajak
seluruh petugas kesehatan, terutama petugas Puskesmas dan klinik untuk
melakukan aksi-aksi percepatan penanggulangan HIV/AIDS yang terencana
dan terpadu.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti
menjelaskan, Puskesmas dan klinik mitra dapat berpartisipasi dalam
gamifikasi Jakarta Memanggil dengan cara mendaftar ke website
jakartamemanggil.id, membuat akun, memilih aksi-aksi Fast-Track yang
akan dimainkan.
Selanjutnya,
mengunggah laporan pencapaian aksi-aksi tersebut, mendapatkan
verifikasi hasil pencapaian aksi-aksi yang dipilihnya, dan mengklaim
insentif yang telah disediakan.
"Peserta yang berhasil pada level satu akan naik ke permainan pada level dua dan seterusnya," ujarnya seperti dikutip Mediajakarta.com dari laman resmi Pemprov DKI, Rabu (12/2)
Widyastuti
menjelaskan, tidak ada program kesehatan masyarakat (public health)
yang berhasil tanpa partisipasi masyarakat. Begitu juga dengan upaya
mengatasi masalah HIV/AIDS, diperlukan kerja sama dan keterlibatan dari
semua pihak agar dapat berjalan dengan efektif dan maksimal.
"Kami ingin ada inovasi-inovasi program,
penggunaan data terukur, memanfaatkan ICT, mengoptimalkan sumber daya
yang ada, dan merespons berbagai tantangan secara cepat," terangnya.
Menurutnya,
melalui Jakarta Memanggil langkah-langkah kecil yang strategis dan
berkelanjutan akan berdampak besar bagi penanggulangan HIV/AIDS di
Jakarta.
Melalui
inisiatif Fast-Track mengajak semua kota-kota besar di dunia untuk
mencapai tujuan 90-90-90 yaitu 90 persen ODHA mengetahui status HIV-nya,
90 persen mereka yang didiagnosis positif HIV mendapatkan dan tetap
dalam pengobatan ARV, dan 90 persen mereka yang berobat mencapai supresi
viral load sebagai tanda pengobatannya berhasil.
"Inisiatif
Fast-Track ini juga sejalan dengan inisiatif akselerasi nasional
pengobatan HIV dari Kementerian Kesehatan RI. Saat ini, petugas
kesehatan dari 42 Puskesmas kecamatan dan tiga klinik mitra di Jakarta
akan berkompetisi mencapai target-target program sesuai dengan inisiatif
global bernama Fast-Track: Cities Ending the AIDS Epidemic by 2030,"
tandasnya.
Untuk
diketahui, secara intensif, gamifikasi Jakarta Memanggil akan dilakukan
pada bulan Februari sampai April 2020. Seterusnya, sampai dengan
September 2020 akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. (BJ/MJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar