JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka kegiatan Operasi
Pasar (OP) Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, dan Bawang Putih di
Toko Tani Indonesia Centre Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
Minggu (9/2) pagi.
Sebanyak 22 kendaraan yang masing-masing membawa
kurang lebih 500 kg bawang putih dan 250 kg cabai akan didistribusikan
ke 22 pasar di wilayah DKI Jakarta dengan harga terjangkau, yaitu bawang
putih seharga Rp 30.000 per kilogram dan cabai rawit merah seharga Rp
35.000 per kilogram.
Menurut Gubernur Anies, operasi pasar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, menekan laju inflasi, pengendalian kenaikan harga, serta
memastikan ketiga stok bumbu dapur tersebut dalam jumlah stok yang
cukup.
"Pagi ini kita menyaksikan pemberangkatan (22) kendaraan yang
akan melakukan operasi pasar. Jakarta memiliki ketergantungan pasokan
pangan pada wilayah di luar Jakarta. Di sisi lain, harga yang terjadi di
Jakarta memiliki implikasi nasional. Pada saat harga mengalami
kenaikan, di situlah negara hadir dengan membawa pasokan tambahan untuk
membuat harga menjadi stabil kembali. Jadi intervensi yang dilakukan
dalam bentuk operasi pasar pasokan untuk cabai merah dan bawang putih
adalah bagian untuk stabilisasi harga. Dan insyaAllah dengan operasi
yang dilakukan ini, maka harga di Jakarta bisa lebih stabil," jelas
Gubernur Anies dalam sambutannya yang dikutip dari keterangan persnya.
Adapun ke 22 (dua puluh dua) Pasar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pasar Tomang Barat
2. Pasar Kramat Jati
3. Pasar Tanah Abang
4. Pasar Jatinegara
5. Pasar Kebayoran Lama
6. Pasar Klender SS
7. Pasar Senen
8. Pasar Anyer Bahari
9. Pasar Glodok
10. Pasar Johar Baru
11. Pasar Tebet Barat
12. Pasar Pondok Labu
13. Pasar Koja Baru
14. Pasar Gondangdia
15. Pasar Mampang Prapatan
16. Pasar Petojo Ilir
17. Pasar Kelapa Gading
18. Pasar Cijantung
19. Pasar Pulogadung
20. Pasar Pal Merah
21. Pasar Metro Atom
22. Pasar Minggu
Gubernur Anies pun menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian
RI melalui Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian atas kerja
samanya telah bersinergi dengan PT. Food Station Tjipinang Jaya Tbk
dalam melaksanakan Operasi Pasar (OP) Cabai Rawit Merah, Cabai Merah
Keriting dan Bawang Putih di 22 pasar di wolayah Jakarta. Untuk dapat
menjangkau seluruh pasar, diharapkan Badan Ketahanan Pangan Kementerian
Pertanian RI dan PT. Food Station Tjipinang Jaya Tbk dapat berkoordinasi
dan berkolaborasi secara intensif dengan Perumda Pasar Jaya.
Kemudian, Gubernur Anies berharap kegiatan Operasi Pasar ini sukses
menjangkau bukan hanya pada 22 pasar, tetapi juga ke seluruh pasar-pasar
di Jakarta dan tepat sasaran untuk menstabilkan tingginya harga,
terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan wirausaha kuliner
UMKM. "Jadi tujuan paling akhir bukan sekedar harga pasarnya yang
stabil, tapi keluarga di Jakarta merasakan ketenangan dan kesejahteraan,
karena kebutuhan pokoknya harganya terprediksi dan stabil. Harapannya,
seluruh kawasan di Jakarta mendapatkan pasokan kebutuhan pokok secara
stabil, harganya stabil, keluarganya bahagia," ujarnya.
Gubernur Anies menambahkan, jika dalam pelaksanaan Operasi Pasar ketiga
komoditi ini dirasakan tingkat inflasi dan harganya masih tinggi, serta
belum stabil, maka diharapkan pelaksanaan Operasi Pasar dapat
diperpanjang. "Jadi kami mengapresiasi hari ini operasi yang dilakukan
di 22 pasar oleh Kementerian Pertanian, Pasar Jaya sendiri (diharapkan
terus) melakukan bersama Food Station melakukan secara rutin di 88
pasar. Terima kasih kepada semua yang terlibat, Bapak/Ibu sekalian
menjalankan tugas mulia atas nama negara, datang di pasar-pasar
menurunkan harga," ucapnya.
Di samping itu, Kepala Badan Pertahanan Pangan Kementerian Pertanian RI,
Agung Hendriadi memaparkan, operasi pasar yang dilaksanakan hari ini
utamanya adalah untuk mengendalikan harga bawang puti dan cabai,
khususnya cabe rawit merah yang akhir-akhir ini meningkat harganya
khususnya di DKI. "Oleh karena itu, sebagai tugas kita bersama dengan
Kementan tentunya bersama dengan Food Station adalah mengamankan pasokan
dan harga. Satu hari laporan dari food station 20 ton kita guyur ke
pasar dengan harga 30 ribu. Ini jauh di bawah dari harga yang berlaku
sekarang," katanya.
"Kemudian, Kementan kita cabai rawit merah yang perjalanannya cukup jauh
ini kami ambil dari Wajo, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat.
Harganya di DKI cabai rawit merah ini mendekati 100 ribu. Tapi setelah
tiga hari kita intervensi bisa turun menjadi 70-80 ribu itu di retail.
Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri, di samping bekerja sama dengan
food station, juga (bekerja sama dengan) Pasar Jaya. Harga dieceran ini
tentunya Pasar Jaya yang akan mengawal. Alhamdulillah tiga hari sudah
agak turun, semoga terus turun," ungkap Agung, menambahkan.
Turut Hadir dalam acara ini, Kepala Bidang Pertahanan Pangan Kementerian
Pertanian RI, Inti Pertiwi; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi DKI Jakarta, Harum Setiawati; Kepala Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Djarjamuni; Direktur
Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya Tbk, Arif Prasetio; Direktur
Utama Perumda Pasar Jaya, Arif Nasrudin; Anggota DPD RI, Fahira Idris;
Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi; serta Para Pejabat Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta. (Wan)
Post Top Ad


Home
Anies Baswedan
Bawang Putih
Cabai Merah
Gubernur DKI Jakarta
Jakarta
Media Jakarta
News
Operasi Pasar
Terkini
Anies Lepas Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai ke 22 di Jakarta
Anies Lepas Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai ke 22 di Jakarta
Editor
Februari 10, 2020
Anies Baswedan,
Bawang Putih,
Cabai Merah,
Gubernur DKI Jakarta,
Jakarta,
Media Jakarta,
News,
Operasi Pasar,
Terkini,
Share This
Tags
# Anies Baswedan
# Bawang Putih
# Cabai Merah
# Gubernur DKI Jakarta
# Jakarta
# Media Jakarta
# News
# Operasi Pasar
# Terkini
Share This

About Editor
Terkini
Label:
Anies Baswedan,
Bawang Putih,
Cabai Merah,
Gubernur DKI Jakarta,
Jakarta,
Media Jakarta,
News,
Operasi Pasar,
Terkini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar