![]() |
Inilah potret Bundaran Hotel Indonesia hari ini. Foto: Ari Saputra/detikcom |
Awalnya Jokowi akan meninjau lokasi jebolnya tanggul di Latuharhari, Menteng. Namun saat melintas di Jalan Thamrin, Jokowi yang menggunakan Kijang Inova B 1969 PQP, langsung menerobos genangan. Tepat di depan Sarinah, Jokowi pun turun dan jalan menembus genangan. Tapi, hanya beberapa meter saja, selanjutnya Jokowi naik gerobak milik warga. Ia pun menyusuri jalan mulai dari depan Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia. Warga yang berada di lokasi tersebut pun tak menyia-nyiakan kesempatan langka itu untuk berebut salaman dengan orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Di tengah banjir, Jokowi mengatakan, akan mempercepat pelebaran gorong-gorong dari Jalan Thamrin hingga Sudirman. Sehingga saat musim hujan banjir tidak terulang kembali. Rencananya pada Maret mendatang pekerjaan tersebut sudah bisa dikerjakan. "Musim hujan selesai, bulan Maret langsung kami kerjakan," kata Jokowi seperti dilansir Beritajakarta.com, Kamis (17/1).
Dirinya bahkan sudah memprediksi banjir kali ini akan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Ia pun mengakui penanganan banjir ini harus terintegrasi antara pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, dan pemerintah daerah di sekitarnya. "Untuk mengatasinya juga jangan monoton harus konvensional," ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah tidak lalai dalam menangani banjir, terlebih setelah musim hujan ini. Bahkan dirinya minta diingatkan agar tidak lalai. "Pemerintah yang lainnya jangan lalai, nanti setelah musim kering lupa lagi. Jangan kaget pas sudah seperti ini. Yah ini alam, tapi kita manusia harus berusaha," tegasnya.
Untuk jangka panjang, proyek deep tunnel atau terowongan multifungsi juga akan dikerjakan. Selain itu, pengerjaan Waduk Ciawi juga harus segera dilakukan. "Artinya jangan sampai berpuluh tahun monoton rutinitasnya begitu. Kita harus ada terobosan, jangan sampai lalai. Tadi saya sampaikan waduk, sodetan Ciliwung ke banjir kanal kalau bisa diselesaikan kenapa tidak," tandasnya. (BJ).